slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 05 Mei 2013

Pos-pos laba rugi


LAPORAN LABA RUGI
Pendahuluan
Laporan keuangan laba-rugi disusun bersamaan dengan laporan neraca.Salah satu pos di neraca dalam kelompok modal adalah saldo laba.Saldo laba menunjukan jumlah laba yang belum dibagi kepada pemilik.Termasuk didalamnya adalah laba periode terakhir.untuk melihat rincian dari mana laba di peroleh maka buatlah laporan laba-rugi yang berisi perhitungan pendapatan dan biaya perusahaan selama satu periode.
Format bertahap atau item2nya
Pendapatan (Revenue)
Unsur pertama laporan laba-rugi adalah pendapatan.Dasar perhitunga pendapatan adalah saat penyerahan barang atau jasa,terlepas apakah transaksi tersebut sudah dibayar atau belum dibayar.Apabila belum dibayar akan meningkatkan aset,khususnya piutang.sebaliknnya apabila kita menerima terlebih dahulu uang muka untuk penjualan yang belum dilakukan,maka akan dicatat di pos utang.Pos utag tersebut akan berkurang pada kita akan penyerahan barang/jasa.
Pengakuan pendapatan dengan secara rinci, guys bisa baca dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).karena saya hanya secara umum dari sudut pandang ilmu menejemen yang saya dapat di Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta.mari kita teruskan guys…
Biaya
Unsur kedua elemen laporan laba-rugi adalah biaya.Biaya adalah pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh barang dan jasa.Biaya dapat dibagi ke dalam :
·         Biaya yang dapat dihubungkan secara langsung dengan pendapatan
Contoh biaya ini adalah komisi penjualan dalam harga pokok penjualan.Komisi penjualan langsung terkait dengan berapa banyak produk yang terjual.Harga pokok penjualan merupakan biaya atas produk yang dijual.Jumlah harga pokok penjualan akan proporsional dengan jumlah produk yang dijual.
·         Biaya yag terkait dengan periode terjadinya
Jenis biaya ini tidak secara langsung terkait dengan produk perusahaan.Contoh adalah penyusutan gedung.Dengan mengguakan gedung tersebut tidak otomatis produk yang dijual meningkat atau menurun.Akan tetapi kita telah memakai gedung tersebut dalam rangka menunjang penjualan,maka sudah selayaknya penyusutan gedung tersebut dihitung sebagai biaya.Contoh lain adalah gaji karyawan bagian administrasi dan alat tulis kantor.
Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan merupakan biaya atas produk yang terjual.Dalam perusahaan dagang,barang diperoleh dengan membeli.Rumusan dasar keterkaitan harga pokok dan persediaan dapat dilihat pada tabel berikut:
perdagangan
Persediaan awal + pembelian = Harga pokok penjualan + persediaan akhir
Sehigga besarnya harga pokok penjualan =
Persediaan awal + pembelian – persediaan akhir
Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah biaya atas produk yang selesai dbuat untuk periode tertentu.Dengan demikian harga pokok produksi hanya ditemui pada perusahaan maufaktur.Cara perhitungan harga pokok produksi dapat dilihat pada tabel berikut.
Pemakaian bahan :
  Persediaan awal                         xx
  Pembelian                                  xx +
  Bahan siap pakai                       xx
  Persediaan akhir                        xx
  Bahan pakai                                           xx
Biaya tenaga kerja langsung                  xx
Biaya overhead pabrik                             xx +
Total biaya produksi                                xx
Persediaan awal
   Barag dalam proses                             xx+
                                                                Xx
Persediaan akhir                                    xx-
Harga pokok produksi                           xx
Sumber : toto prihadi
Ada beberapa istilah dalam harga pokok produksi yang perlu di jelaskan lebih jauh.
·   Biaya bahan
Biaya bahan adalah biaya baha baku dari produk.Sebagai contoh adalah kayu pada pembuatan furnitur.
·   Biaya tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang secara langsung menangani pembuatan produk.Contohnya adalah buruh atau operator mesin.Sedangkan mandor atau supervisor tidak termasuk kategori ini.
·   Biaya overhead pabrik
Biaya produksi,selai bahan dan tenaga kerja langsung,akan dimasukkan kedalam biaya overhead pabrik (biaya umum pabrik).Sebagai contoh adalah gaji supervisor,gaji manajer,produksi,penyusutan mesin,dll
Beban  usaha
Dalam melakukan kegiatan operasinya perusahaan menggunakan orang maupun alat.Untuk itu perlu dihitung berapa biayanya.Beban usaha atau biaya operasi dibagi kedalam dua kelompok,yaitu:
·   Biaya pemasaran (penjualan)
Biaya pemasaran adalah biaya yang terkait dengan proses penjualan,misalnya komisi penjualan,gaji selesmen,biaya iklan,biaya penyusutan gedung bagian pemasaran.
·   Biaya umum dan administrasi
Biaya umum dan administrasi biasanya terdiri dari biaya untuk kegiatan pendukung,misalnya biaya bagian personalia,bagian umum,gaji direktur,dll
Pendapatan dan beban lain2
Pendapatan yang sifatnya nonoperasional akan dikelompokan sebagai pendapatan lain2.hal ini akan memisahkan pendapatandari kegiatan utama,sehingaa pembaca dapat membaca laporan keuangan lebih focus.beberapa contoh pendapatan lain2 adalah:
·   Pendapatan bunga
·   Selisih kurs
·   Keuntungan membeli kembali barang
·   Keuntungan pelepasan aktiva tetap
Beban lain adalah beban yang timbul sebagai akibat kegiatan yang tidak rutin.beberapa contoh beban lain2 adalah :
·   Biaya bunga
·   Selisih kurs
·   Rugi pelepasan aktiva tetap
Pendapatan bunga timbul karena perusahaan mempunyai deposito,sementara biaya bunga timbul karena perusahaan meminjam ke bank.kedua jenis pos ini tidak boleh di satukan,karena timbul keputusa yang berbeda.Meminjam uang ke bank adalah keputusan pendanaa (financing),sedangkan menyimpan di deposito lebih dekat dengan keputusan investasi.Apabila keduanya disatukan maka pembaca akan di kaburkan dengan hasil akhirnya

Pos luar biasa
Sesuai dengan namanya,pos luar biasa adalah pos yang timbul karena adanya kejadian luar biasa di perusahaan.Kriteria dari pos luar biasa ini antara lain :
·   Sangat jarang terjadi
·   Tidak normal
·   Pengaruhnya sangat besar terhadap keuangan perusahaan

Beberapa contoh pos luar biasa adalah
·   Laba pelepasan anak perusahaan
·   Laba dari pembatalan utang kepada pemegang saham
·   Rugi kebakaran,gempa,atau banjir
Pajak penghasilan
Pajak penghasilan dikenakan kepada perusahaan yang memperoleh laba.Laba menurut perhitungan pajak tidak sama dengan laba menurut perhitungan akuntansi.Hal ini timbul karena aturan pajak tidak sama dengan aturan akuntansi.perbedaan bias timbul karena misalnya:
·   Ada biaya yang di hitung di pelaporan akuntansi ternyata tidak boleh dihitung menurut pajak.
·   Umur asset meurut akuntansi berbeda dengan menurut pajak.
Laba bersih
Laba bersih juga sering disebut net income atau bottom line.Laba bersih inilah yang merupakan hak pemilik.laba bersih akan menambah saldo laba apabila tidak dibagi sebagai dividen.dividen di bagi sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS).namun demikian perusahaan tidak selalu membagi dividen.
Besarnya dividen akan tergantug dari :
·   Besarnya laba
·   Keputusan RUPS
·   Ketersediaan kas
Walupun laba bersih penting buat investor,tetapi investor masih bisa meningkatkan kesejahtraannya dengan adanya kenaikan harga saham.kenaikan harga saham secara fundamental dipengaruhi oleh pencapaian laba,arus kas,dan harapan akan keduanya di waktu yang akan datang.


Created : cipto patangi
Sumber : Pemahaman laporan keuangan ,Toto Prihadi (PPM Manajemen)
Cipto-glory.blogspot.com
@ciptoglory

pos-pos Neraca


NERACA
Neraca (balance sheet) adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat.
Elemen Neraca
Elemen pertama neraca adalah kekayaan atau aset.kekayaan adalah bentuk fisik alokasi dana perusahaan,misalnya persediaan,peralatan,uang tunai,dsb.Akan tetapi alokasi dana tidak berwujud fisik,misalnya piutang.piutang adalah klaim kita terhadap pihak lain.wujud piutang tidak ada,paling”banter”hanya berupa sebuah surat.Bentuk lainnya adalah hak untuk memakai atau menggunakan,misalnya biaya dibayar dimuka.Dengan membayar terlebih dahulu biaya sewa,misalnya,kita berhak memakai ruangan kantor sampai jangka waktu tertentu.Kekayaan (aset) akan ditulis pada sisi kiri neraca,yang sering disebut sebagai debet (debit).
Element kedua dalam neraca adalah utang.Kalau kita berutang maka kita berkewajiban membayarnya,baik dengan uang tunai maupun dengan penyerahan barang atau jasa.Oleh karena itu utang sering disebut sebagai kewajiban(kpd pihak ketiga).
Element ketiga dalam neraca adalah modal.modal berasal dari setoran pemilik dan sebagai tanda pemilik penyerahan modal,perusahaan menerbitkan saham.Laba merupakan komponen modal juga.Apabila modal saham berasal dari pemilik,maka laba berasal dari operasi perusahaan.Laba degan demikian merupakan hak pemilik.akan tetapi tidak selalu semua laba tahun yang bersangkutan diambil oleh seluruh pemilik,ada sebagian yang ditahan (saldo laba).Pencatatan utang dan modal dilakukan disebelah kanan
POS-POS DALAM NERACA
Aktiva (Asset)
1.      Aktiva lancar (Carrent asset)
Aktiva lancar kadang2 disebut juga sebagai harta lancar.Yang termasuk dalam kelompok aktiva lancar adalah kas/bank,aktiva yang diharapkan menjadi uang tunai atau dipakai habis dalam setahun atau satu siklus kegiatan usaha.Urutan aktiva lancar adalah berdasarkan jangka waktuyang diperlukan untuk diubahmenjadi uang tunai.Pos2 dalam aktiva lancar antara lain :
a.      Kas/bank (cash/bank)
Kas terdiri dari saldo kas dari perusahaan dan saldo rekening giro dibank.Cek mundut tidak boleh dimasukkan kedalam kas.pengertian kas disini adalah alat pembayaran yang siap dipakai pada saat tersebut.
b.      Surat berharga (marketable secutities)
Pengertian disini adalah yang merupakan investasi sementara.Surat berharga disini adalah untuk memanfaatkan kelebihan likuiditas,bukan investasi selamanya.
c.       Deposito (time deposito)
Deposito merupakan simpanan yang mempunyai jangka waktu tertentu,misalnya 1 bulan.
d.      Piutang usaha (Accout receivable)
Piutang usaha timbul dari penjualan secara kredit.Piutang usaha disini adalah piutang yang diperkirakan akan tertagih dalam kurun waktu sampai dengan satu tahun terhitung dari tanggal neraca.Selain piutang usaha,kadang2 terdapat piutang wesel (notes receivable)
e.       Persediaan (Inventory)
Pos persediaan berisi persediaan barang dagang (untuk perusahaan adalah pos yang cukup banyak menggunakan alternative metode peilaian.
Beberapa metode yang dikenal antara lain adalah FIFO(first in first out),LIFO (last in fidrst out)dan rata2 (average).untuk perusahaan tertentu dapat menggunakan metode harga terendah antara harga pasar dan harga perolehan.
f.       Biaya dibayar dimuka (prepaid expanse)
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang sudah dibayar,tetapi belum dipakai,jadi manfaatnya belum di nikmati.Biaya dimuka diharapkan akan dipakai dalam satu siklus operasi yang aka datang.Pos ini umumnya terdiri dari asuransi,sewa,alat tulis/kantor
g.      Uang muka pajak (prepaid)
Uang muka pajak timbul apabila kita membayar pajak dimuka,baik untuk pajak pertambahan nilai maupun pajak penghasilan.
h.      Pendapatan masih harus diterima (Accrued income receivable)
Pendapatan masih harus diterima timbul apabila disaat kita seharusnya mengakui adanya pendapatan,tapi pada saat itu ternyata belum kita terima uangnya.contohnya pendapatan bunga.deposito diakhir tahun sudah menjadi hak kita tetapi belum dibayarkan oleh perusahaan.

2.      Aktiva tidak lancer (non carrent asset)
a.      Penyertaan/investasi (invesment)
Pos ini berisi asset perusahaan yang ditanamkan dalam perusahaan lain atau dalam bentuk surat utang.Yang termasuk dalam penyertaan antara lain :
·         Saham pada perusahaan afiliasi
·         Obligasi (yang diterbitkan pihak lain)
·         Tanah untuk expansi/spekulasi
Holding company akan banyak bermain dalam penyertaan.
b.      Aktiva tetap (fixed asset)
Yang termasuk golongan aktiva tetap adalah aktiva yang memenuhi kriteria :
·         Berwujud dan siap pakai,baik dibuat sendiri/dibeli pihak lain
·         Digunakan dalam operasi
·         Tidak dijual dalam kegiatan normal perusahaan
·         Masa manfaat lebih dari 1 tahun/ 1 siklus kegiatan usaha
·         Nilai relatif tinggi
Yang termasuk dalam aktiva tetap adalah
·         Tanah
·         Bangunan
·         Peralatan
·         Mesin
Setiap aktiva tetap disusut (dialokasikan sebagai biaya)sesuai dengan umur ekonominya,kecuali untuk tanah.Apabila suatu saat aktiva tetap diperbaiki dengan dana yang cukup besar serta dapat memperpanjang umurnya,maka jumlah biaya perbaikan akan ditambah pada nilai aktiva tetap,sebagai akibatnya penyusutan akan mungkin mengalami perhitungan baru.Aktiva tetap dihapus apabila sudah tidak dipakai lagi.
c.       Aktiva tidak berwujud (intangible asset)
Criteria aktiva tak berwujud :
·         Tidak mempunyai wujud
·         Memcerminkan hak istimewah/kemampuan menghasilkan keuntungan dimasa depan yang aka datang
Yang termasuk aktiva tak berwujud :
·         Hak paten (patent)
·         Hak cipta (copyright)
·         Goodwill
d.      Aktiva lain2
Contoh :
·         Piutag lebih dari satu tahun
·         Pekerjaan dalam penyelesaian
·         Beban yang ditangguhkan (biaya emisi efek)
Pos aktiva lain2 biasanya bukan merupaka pos yang “abadi”,dibandingkan dengan pos yang lain,dalam pengertian bahwa suatu saat akan dipindah ke pos yang lain.Pekerjaan dalam penyelesaian,misalnya,akan dipindah ke aktiva tetap apabila gedung atau pabrik yang dibangun sudah siap pakai.

Utang (Liabilities)
Pencatatan pada pos utang berbasis pada nilai nominal.sebagai contoh,kalau kita menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 100 juta dan dijual dengan harga Rp 105 juta,maka pada sisi utang dicatat utang obligasi sebesar Rp 100 juta dan premium Rp 5 juta.Bandingkan dengan cara pencatatan pada sisi aktiva.
1.      Utang Lancar (Current Liabilities)
Utang lancar adalah utang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.Termasuk dalam pos utang lancer antara lain :
a.      Utang usaha (account payable)
Utang usaha (dagang) timbul karena perusahaan membeli secara kredit dari supplier.utang ini bebas bunga.
b.      Biaya masih harus dibayar (accrued expanse,accrued liabily)
Biaya masih harus dibayar timbul apabila kita sudah membebankan biaya pada laba-rugi.tetapi kita belum mengeluarkan uang untuk membayarnya.contohnya,utang gaji dan utang bunga.
c.       Pendapatan diterima dimuka (unerned revenue)
Pendapatan diterima dimuka terjadi apabila ada pembeli menyerahkan uang kepada perusahaan,tetapi perusahaan belum mengyerahkan barang/jasa.Diwaktu yang akan datang perusahaan wajib menyerahkan barang/jasa.
d.      Utang pajak (tax payable)
Utag pajak timbul pada waktu ada kewajiban pajak dan akan berkurang pada waktu dibayar.
e.       Utang cerukan (overdraft)
Cerukan adalah fasilitas pinjaman dari bank dari bank yang bersifat jangka pendekdan darurat.
f.       Utang bank (bank loan)
Utang bank disini adalah utang bank yang sifatnya jangka pendek,misalnya kredit modal kerja.

2.     Utang jangka panjang
Pos utang japan adalah pos yang berisi utang yang akan jatuh tempodalam waktu lebih dari 1 tahun.beberapa contoh utang japan akan di bahas dibawah ini.
a.      Utang obligasi (bonds payable)
Utang obligasi diproleh dengan menerbitkan obligasi di pasar modal.Obligasi mempunyai taggal jatuh tempo tertentu.
b.      Utang sewa guna usaha (lease obligation)
Utang sewa guna usaha timbul bersamaan pada saat kita mendapatkan aktiva sewa guna usaha.
c.       Utang bank
Semua jenis utag bank japan akan masuk kategori ini,misalnya kredit investasi.
3.     Utang lain2
Utang lain2 adalah utang yang tidak dapat dikelompokan kedalam utang jangka pendek,maupun utang japan.contohnya utang subordinasi.Utang subordinasi.Utang tersebut biasanya jatuh tempoya tidak jelas,misalnya dilunasi setelah perusahaan mempunyai cukup likuiditas.

Modal (Equity)
1.      Modal disetor (paid in capital)
Adalah modal yang benar2 sudah disetor oleh pemiliknya dan diterbitkan sahamnya.
2.      Agio saham (excess over par)
Selisih harga jual saham
3.      Saldo laba (retained earning)
Saldo laba adalah laba bersih yang belum dibagikan perusahaan kepada pemiliknya (investor).jumlah saldo laba akan terus di akumulasi sampai tahun terakhir.Kadang2 perusahaan juga menampilkan sub-item laba tahun ini untuk menunjukan jumlah laba tahun yang belum dibagi.
4.      Cadangan (appropriation,reserve)
Cadangan diambil dari saldo laba.cadangan berfungsi untuk menahan sebagian laba agar tetap berada diperusahaan.pada dasarnya cadangan adalah saldo laba yang sudah disepakati untuk tujuan tertentu.